Read Aloud Solo Raya Hadir di Indonesian Disability Art & Culture 2025


Komunitas literasi Read Aloud Solo Raya (@readaloudsoloraya) turut berpartisipasi dalam ajang Indonesian Disability Art & Culture 2025 dengan menghadirkan sesi edukatif tentang praktik #readaloud yang lebih menarik, interaktif, dan inklusif. Kegiatan ini berlangsung di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat hingga Minggu, 21–23 November 2025.


Dalam festival berskala nasional tersebut, Read Aloud Solo Raya memberikan edukasi kepada peserta tentang pentingnya metode membaca nyaring (read aloud) sebagai sarana membangun literasi, komunikasi, dan kedekatan emosional, terutama bagi anak-anak dan penyandang disabilitas.


Edukasi Read Aloud yang Inklusif dan Interaktif


Melalui sesi praktik langsung, tim Read Aloud Solo Raya memperagakan cara membacakan buku dengan ekspresi, intonasi suara, gerak tubuh, serta teknik interaksi yang mampu menarik perhatian audiens dengan beragam kebutuhan. Pendekatan ini dirancang agar kegiatan membaca menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mudah diikuti oleh semua kalangan.


Tidak hanya ditujukan bagi anak-anak, edukasi ini juga menyasar orang tua, pendidik, relawan, serta pegiat literasi yang ingin menerapkan metode read aloud secara efektif di rumah, sekolah, maupun ruang komunitas.


Festival Seni dan Budaya Disabilitas Berskala Nasional


Indonesian Disability Art & Culture 2025 merupakan festival seni dan budaya inklusif berskala nasional yang menghadirkan ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini diikuti oleh komunitas disabilitas, Sekolah Luar Biasa (SLB), lembaga pendidikan, serta organisasi seni dan budaya.


Festival ini menjadi ruang pertemuan bagi praktik seni, edukasi, dan literasi yang ramah disabilitas, sekaligus mendorong kesadaran publik tentang pentingnya inklusivitas dalam dunia pendidikan dan kebudayaan.